bloghomeAda sejumlah pertanyaan yang ditanyakan oleh teman-teman beberapa waktu yang lalu tentang dimana masa kamatian blogging sudah dekat, secara umum tampaknya akan diganti oleh media baru seperti facebook, twitter dan yang akan segera hadir google wave, tak lupa friendster saat ini yang pernah menjadi raja jejaring sosial di Indonesia kini juga telah berevolusi dengan tampilan baru.

Untuk minoritas kecil, mungkin hal ini bisa dikatakan ya, namun, untuk sebagian besar, dan terutama mereka yang menggunakan blog untuk tujuan bisnis, saya akan mengatakan bahwa prediksi ini terlalu dini dan ekstrem.

Memang, dengan meningkatnya kehadiran media sosial sebagai alat pemasaran, apakah kita akan melihat penurunan peran blogging sebagai salah satu bagian dari itu? Jawaban saya adalah tidak semudah itu dan saya akan menjelaskan mengapa.

Blog adalah media alternatif

Memang benar bahwa ada perubahan besar sedang terjadi saat ini, dimana media sosial menjadi primadona bagi sebagian besar pengguna internet dengan berbagai layanannya telah memikat banyak orang. Sebagai hasilnya, saya melihat bahwa pengunaan media jajaring sosial hanya akan menjadi trend sesaat, sebagai contoh plurk yang sempat ngetrend kini mulai ditinggalkan dan pada berbagai media jejaring sosial yang sekarang ada kemungkinan besar juga akan bernasib sama, menyita waktu yang begitu banyak menjadi salah satu alasan.

Hal ini juga bisa diperkuat oleh pelarangan penggunaan media jejaring sosial diberbagai organisasi dengan alasan menurunya produktifitas kerja. Di masa depan, dimana jumlah pengguna potensial untuk media sosial terus berkembang, saya masih melihat blog memainkan peran penting sebagai salah satu media alternatif.

Sebagai contoh, mari kita lihat beberapa media sosial yang sedang pepuler berikut ini:

  • Microblogging seperti twitter dengan kedok dapat memberikan informasi dengan cepat namun sangat terbatas, sangat sulit untuk mendapatkan informasi yang gamblang bila hanya memiliki 140 karakter, jadi microblogging hanya digunakan sebagai infomasi awal untuk membuat orang mencari sumber informasi yang lebih lengkap dari media lain;
  • Jejaring sosial yang berkembang dengan berbagai bentuk seperti facebook, mereka datang dan pergi silih berganti tetapi setiap kali membutuhkan waktu bagi penggunanya untuk menyesuaikan diri. Hal privasi menjadi kendala utama, walau facebook memiliki layanan yang sama seperti blog yaitu note, namun note di facebook sangatlah terbatas, yang manariknya blog bisa diimport mejadi note di facebook.  Ada hal lain lagi dimana facebook merupakan media yang bersifat privasi yang akan berpengaruh terhadap hak akses dari pengguna umum hal ini juga menjadi kendala bagi mesin pencari untuk mengindeknya.

Sebuah blog, bagaimanapun, memungkinkan orang untuk mendapatkan informasi alternatif yang tidak ada dimedia-media lain.

Analogi pribadi

Untuk kata lain, jika saya melakukan analogi pribadi, jika saya bertemu teman-teman di kedai kopi, maka mereka akan mendapatkan gambaran tentang saya melalui berbagai faktor: apa yang saya kenakan, di mana kita bertemu, apa yang saya minum, gaya berbicara, berbicara tentang apa dan sebagainya namun semua hal-hal ini hanya memberikan gambaran tertentu tentang pribadi saya tapi masih sangat dangkal.

Namun, jika Anda datang dan makan malam di rumah saya maka Anda memiliki pandangan yang lebih lengkap tentang saya. Anda bisa melihat di mana saya tinggal, jenis rumah, dekorasi, buku-buku dan musik kesukaan saya , perlengkapan dan perabotan, apa yang saya masak dan sajikan untuk makan malam, dan lain-lain. Singkatnya, Anda mendapatkan yang jauh lebih lengkap tentang diri saya dari pada hanya berjumpa di warung kopi.

Dalam pikiran saya, situs jejaring sosial, forum diskusi, microblogging semua itu hanya jenis pertemuan warung kopi dimana Anda dapat gambaran pertama tentang saya. Namun, Blog akan menawarkan lebih dari itu, dan pada dasarnya blog adalah media online yang setara dengan rumah saya. Bagaimana menurut anda?