Namanya T. Shahibul Amnar. Usianya masih 16 tahun. Usia di mana remaja-remaja seusianya sedang menikmati masa-masa belajarnya di sekolah. Namun tidak demikian dengan Shahibul. Ia kini harus terbaring di kasur kamarnya.

Dokter mendiagnosanya Motor Neuron Disease. Suatu penyakit di mana keempat anggota geraknya lumpuh. Ia pun kini menjadi sangat kurus.

Kedua orang tuanya hanyalah pegawai kecil sehingga tidak mampu untuk membiayai pengobatannya dengan sempurna. Sebelumnya Shahibul sudah pernah dirawat di RSUD Zainal Abidin Banda Aceh, namun karena ketiadaan biaya kedua orang tuanya memutuskan untuk membawanya pulang.

Sungguh berat musibah yang dialami oleh kedua orang tuanya. Sebelumnya adik Shahibul, T. Muntahar yang masih bersekolah di SMP, menderita Leukemia. Ia pun sempat dirawat di RSUD Zainal Abidin. Namun, lagi-lagi karena ketiadaan biaya, ia pun dibawa pulang oleh kedua orang tuanya dan akhirnya ia pun dipanggil kembali oleh Allah swt.

Kedua orang tuanya sudah tidak lagi memiliki asa. Asa satu-satunya yang masih dipunyainya hanyalah asanya terhadap Allah.

Apakah Anda berkeinginan untuk menolong sesama hamba Allah. Sesungguhnya barang siapa yang mengasihi makhluk-makhluk Allah, maka ia akan dikasihi oleh pencipta makhluk-makhluk tersebut. Dan barang siapa memudahkan suatu urusan seorang hamba Allah maka ia akan dimudahkan pula urusannya.

Bagi Anda yang ingin membantu silakan hubungi:

Hayatun Nufus
Jl. Hamzah Fansuri No. 3 Kopelma Darussalam / SMAN 5 Banda Aceh

Original post by: Muhammad Nabil Berri on Facebook.